Pages - Menu

Pages

Senin, 19 Agustus 2013

Galau ?? ga layawww



Assalamualaikum wr. Wb??? Jawab dulu dong? ini lanjutan dari artikel yang CARA JITU MENUMPAS DEMAM?YA DEMAM PANGGUNG (nervous/grogi)
Waduh waduh, udah ga aneh lagi ya dengan kata “GALAU” mah. Setiap orang pasti mearasakannya apalagi anak muda zaman sekarang, udah ga heran lagi. Sampe sekarang juga obatnya belum ditemukan oleh para dokter maupun peneliti tapi pencegahnya ada ni sobat!!. Nah disini saya mau coba berbagi pengetahuan tentang penyebab galalu. Cekidot !!!!    
A. Pengertian GALAU
Apa sih galau teh?? Galau teh merasa hampa, jenuh, risau, lah pokoknya mah perasaan bosen terhadap sesuatu. Bahkan bisa menimbulkan kematian, alias bunuh diri(bagi yang ga punya imantuh mah)
Dalam QS. Ali-imran(3) : 14 yang artinya “Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu : wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternah dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia  dan disisi Allah lah tempat kembali  yang baik (syurga).
Dalam konteks surat Ali-imran tersebut dapat dikutip bahwa “Galau itu adalah cinta/kecintaan, dan cinta berada didalam hati, karna cinta memiliki arti “segala sesuatu yang kita anggap penting dan kita pentingkan”.
Cinta itu BUTA !!!
Laksana seekor kuda yang berjalan memasuki celah sempit tak berujung, dia sulit untuk berbalik, tetapi perjalanan pun tanpa akhir.
Kenapa seperti itu? Karna ketika cinta/kecintaan itu tidak tercapai/setelah dapat kemudian kehilangan, kita akan merasakan betapa sakitnya, tidak bisa mengulang kembali ke awal sebelum merasa, dan berat untuk melanjutkan merasa sakit itu.
“sesungguhnya didalam tubuh manusia itu ada segumpal daging, jika ia baik  maka seluruh tubuh akan baik pula dan jika ia rusak maka rusaklah pula seluruh tubuh. Ketahuilah segumpal daging itu adalah hati.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Nah, ayo bangun cinta yang benar pada hati kita sob!!! Jangan sampe salah terus ujungnya penyesalan yang terjadi.Sekarang saya mau gambaran tentang hati yang isinya cinta nih?hah
B.            Gambaran hati 
Pada dasarnya hati terbagi menjadi 3 lapisan yaitu lapisan paling luar (pikiran), lapisan tengah (perasaan), lapisan dalam (qalbu).

1.    Pikiran
Lapisan ini adalah lapisan yang pertama kali menerima informasi dari indera kita sebelum diteruskan ke lapisan berikutnya  seperti mata, telinga, mulut, dll.
Nah disinilah lapisan pertama yang membuat kita galau, karena informasi yang kita dapat hanya kita pikirkan saja, tanpa ada perbandingan atau pertimbangan terlebih dahulu, sifatnya sensitif. Agar dapat dicerna baik dan dapat diteruskan ke lapisan berikutnya maka caranya yaitu berpikir positif terhadap apa yang kita alami dengan begitu kita akan selalu mensyukuri apapun yang terjadi pada diri kita.
2.    Perasaan
Lapisan ini adalah lapisan dimana kita mulai mempertimbangkan baik buruknya sesuatu hal. Lapisan ini melakukan perbandingan saat menghadapi pilihan.
Lapisan ini juga bisa membuat kita galau, knp? Karna biila informasi yang kita terima hanya sampai lapisan ini tentu jika terjadi salah paham maka mudah sekali tersinggung dan memvonis orang lain.
3.    Qalbu
Nah inilah lapisan yang sempurna, tempatnya iman.  Segala sesuatu hal yang diterima oleh lapisan ini maka akan tenang, karena pada lapisan ini semua hal yang terjadi it akan dikembalikan pemikiran dan perasaannya kepada Allah. Dia percaya akan pertolongan Allah, dia yakin semua yang terjadi didalam hidupnya itu qudrah dan iradah Allah.
          “orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tentram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah lah hati menjadi tentram”. (QS. Ar-ra’du :28)
Nah, sobat sekalian mari kita telaah hati kita. Apa yang kiata lakukan itulah cerminan hati kita. Jangan kita hadapi hidup dengan lapisan hati yang pertama dan kedua saja tetapi lapisan ketiga juga. Karna dengan begitu kita akan positif thinking terhadap apa yang terjadi sehingga kita tidak GALAU lagi sob. Mungkin itu saja yang bisa saya share kepa sobat sekalian. Semua kesalahan datangnya dari diri saya pribadi dan kebenaran itu hanyalah milik Allah SWT.

this artikel for Deva ardiansyah
 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

komentar